Saturday, March 31, 2007

Guruh Kenang Suka Duka Bersama Chrisye

Kepergian Chrisye memberikan kesan mendalam pada Guruh Soekarno Putra yang telah sekian lama berteman baik dengan musisi segala jaman itu.
"Kami telah bekerjasama sebagai anak gaul pada 1975-1976 saat "Guruh Gipsy", suka duka banyak yang telah kami lewatkan bersama, bahkan pernah tidur di bawah piano dengan dia," katanya di Jakarta, Jumat.

Guruh mengaku sangat mengenal Chrisye sebagai seorang teman maupun saat bekerja bersama. Bagi Guruh, ia adalah sosok yang sederhana dan berdedikasi tinggi.

"Sekitar satu bulan yang lalu saya kunjungi mas Chrisye, saat itu dia katakan ingin bekerjasama lagi dengan saya, lalu saya bilang kalau saya telah memiliki beberapa lagu untuk dinyanyikannya," katanya.

Namun sayang, keinginan dua sahabat karib ini untuk bekerjasama tidak dapat terwujud karena Chrisye telah dipanggil menghadap Sang Pencipta. Chrisye meninggal dalam usia 57 tahun akibat kanker paru-paru stadium empat. "Ada sekitar lima lagu dengan tema yang berbeda-beda saya tawarkan pada mas Chrisye," katanya.

Guruh mengatakan sangat mengagumi suara emas Chrisye yang sangat khas. Ia juga merindukan keakraban selama bertahun-tahun bersama Chrisye, dan malang melintang di dunia musik serta menghasilkan banyak album.

"Kami saling mendukung dalam dunia karir," katanya. Guruh meninggalkan kediaman Chrisye setelah jenazah diberangkatkan ke Masjid Al Karomah untuk disholatkan pada pukul 11.30 WIB tadi.

Hujan gerimis yang mengguyur di kawasan kediaman Chrisye, tak menyurutkan semangat para sahabat, musisi, serta para penggemar Chrisye untuk mengantar jenazah sang legenda musik Indonesia itu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.







No comments: